Rabu, 04 Maret 2009

GREENSTONE DIGITAL LIBRARY DAN GANESHA DIGITAL LIBRARY

Nama : Nurhadisaputra

NRP : G652080085


PENDAHULUAN

GREENSTONE DIGITAL LIBRAY

Greenstone Digital Library (GSDL) (selanjutnya disebut Greenstone) adalah perangkat lunak "open-source" yang digunakan untuk membangun, merawat dan mendistribusikan koleksi perpustakaan secara digital baik secara off-line maupun on-line.

Software ini dikembangkan melalui Proyek Pengembangan Perpustakaan Digital New Zealand (New Zealand Digital Library Project) dibawah koordinasi Ian H. Witten dari University of Waikato New Zealand tahun 2004, atas dukungan dan kerjasama dengan Unesco serta The Human Info NGO, Belgia, program ini terus diupayakan penyempurnaannya dan penyebarannya ke seluruh dunia secara gratis.

Program ini bisa dioperasikan pada Sistem operasi Linux dan Windows dengan source code-nya berupa Perl (Linux), VCC++ dan Perl (windows), serta Java.

Karena sifatnya yang free open-source, maka software ini dapat diperoleh secara gratis bahkan dapat dikodifikasi untuk dikembangkan lagi. Aplikasi freeware ini dibawah lisensi GNU-General Public License (GPL).

Greenstone dapat digunakan untuk mengelola layanan perpustakaan digital. Perpustakaan digital yang dimaksud adalah suatu perpustakaan yang mengelola dan memberikan layanan dokumen lengkap dalam bentuk digital. Sedangkan yang dimaksud dengan dokumen lengkap disini adalah semua karya berupa teks, gambar, video atau audio yang dikembangkan dan dikelola dengan prinsip-prinsip perpustakan tradisional. Jadi dalam hal ini tetap ada prinsip seleksi, pemeliharaan dan pengembangan koleksi, serta pengelolaan dokumen.

Karakteristik dan fitur utama Greenstone:

  • Berbasis web dan dapat diakses menggunakan browser standar misalnya Internet Explorer, Netscape, Opera, Mozilla dsb.
  • Dapat digunakan pada sistem stand-alone, intranet dan internet.
  • Dapat menelusur file dokumen digital secara teks lengkap (text retrieval).
  • Mampu membuat struktur akses secara otomatis.
  • Dapat mengelola koleksi dalam beragam format (teks, gambar, video, audio) dan dalam beragam bahasa serta menampilkannya sesuai tampilan aksara bahasa itu. Misalnya untuk aksara bahasa Arab, Jepang atau Cina.
  • Menggunakan sistem kompresi untuk menghemat ruang penyimpanan data.
  • Disediakan fungsi-fungsi bagi administrator sistem.
  • Koleksi yang dikelola dapat terdistribusi di beberapa komputer (server).
  • Tersedia Plugins untuk program tambahan.
  • Bekerja dalam lingkungan Windows atau Linux, serta Mac.
  • Tampilan halaman web dapat diubah sesuai kebutuhan.

Greenstone sangat mudah diinstal, dijalankan dan tampilannya secara sederhana dan terbatas dapat diubah sesuai kebutuhan tanpa perlu keterampilan pemograman. Untuk modifikasi tingkat lanjut diperlukan kemampuan pemograman menggunakan script PERL.

Koleksi informasi yang dibangun dengan GSDL mengkombinasikan fasilitas penelusuran dokumen secara lengkap dengan menampilkan daftar indeks dari jenis metadata yang berbeda. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh pengguna untuk menemukan informasi ini, yaitu antara lain dengan mencari melalui kata-kata tertentu yang terdapat di dalam teks atau hanya bagian dari dokumen, judul, subjek atau field lainnya.

Greenstone versi terakhir dapat didownload dari www.nzdl.org atau dari www.greenstone.org. Ada versi untuk Windows, versi Linux atau Mac. Besar byte Greenstone DLS Windows versi 2.5.2 Oktober 2004 kurang lebih 32 MB dan versi 2.8 sebesar 47,5 MB yang dirilis tahun 2007. Program ini dapat diinstal dan dijalankan pada komputer sistem stand-alone, sistem jaringan intranet atau internet.


GANESHA DIGITAL LIBRARY

Ganesha Digital Library (GDL), sama seperti Greenstone yang merupakan perangkat lunak yang ditujukan untuk pengelolaan perpustakaan secara digital. Project GDL merupakan upaya sukarela (voluntary) yang dikembangkan oleh tim Knowledge Management Reseach Group (KMRG) Institut Teknologi Bandung (ITB). GDL versi awal, sekitar tahun 1998, hanya dioperasikan sebatas lingkungan ITB sebagian besar koleksinya terdiri atas laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, proceeding, dan grey literature.

Awalnya project GDL mempunyai tujuan untuk mengelola (knowledge management) dan saling berbagi ilmu pengetahuan (knowledge sharing), agar ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh civitas ITB seperti mahasiswa, dosen, peneliti, dan staff lainnya dapat kembali dimiliki oleh ITB agar dapat dimanfaatkan secara lebih luas. Caranya adalah dengan mengumpulkan, mengorganisasikan, menyimpan secara elektornik, menyajikannya sehingga mudah digunakan oleh masyarakat, dan menyebarkannya ke lingkungan yang membutuhkan.

Release untuk umum GDL dimulai pada GDL versi 3 pada tahun 2000. GDL dapat menampung ilmu pengetahuan dalam format elektronik apapun. Antara lain, teks, suara, gambar, peta, maupun video. Kita dapat mempelajari ilmu pengetahuan dalam format teks dengan cara mengambil (download) terlebih dahulu dari server GDL, dibaca di layar komputer atau dicetak di kertas. Pengguna juga dapat belajar bahasa inggris dengan mendengarkan suara dari komputer yang terhubung ke server GDL bagian multimedia suara, mendengarkan ceramah, khutbah, seminar, dll yang pernah diadakan sebelumnya. Video dokumentasi sejarah yang penting, atau yang berisi kurikulum pelajaran tertentu juga dapat dilihat dari komputer yang terhubung ke GDL bagian multimedia video.

Format bahan pustaka yang ditampilkan GDL berupa metadata yang merupakan informasi data ilmu pengetahuan yang berasal dari konversi dari media cetak dan analog ke dalam file digital, misalnya untuk teks dalam bentuk file RTF dan PDF, untuk gambar berupa file JPG dan GIF, dan untuk multimedia berupa file MP3, Real Media, AVI, dan ASF.

GDL dibuat untuk tiga edisi publisher, yaitu edisi Personal, Warnet, dan Institution. GDL Personal Edition dimaksudkan bagi individu yang memiliki koleksi informasi yang cukup banyak dan produktif, baik hasil karyanya sendiri maupun koleksi dari berbagai sumber. Dengan edisi ini, mereka dapat mengelola ilmu pengetahuannya dengan cepat dan mudah karena tidak harus terhubung ke Internet pada saat bekerja.

GDL Warnet Edition membawa misi menjadikan warung Internet atau warnet sebagai perpustakaan digital yang mendekatkan informasi ilmu pengetahuan kepada masyarakat sekitarnya. Sebuah PC Windows 98 di warnet dapat disulap menjadi server perpustakaan digital dengan diinstal software GDL didalamnya. GDL Warnet ini secara otomatis dapat menyedot metadata atau informasi ilmu pengetahuan yang ada dalam servel GDL Hub, dan menyimpan ke dalam database lokal.

Ketika pengguna menemu¬kan file yang ingin di-download, dengan sekali klik mereka akan dibawa ke server GDL sesungguh¬nya yang menyimpan file tersebut. Dan jika mereka ingin berbagi ilmu yang mereka miliki, mereka cukup meng-upload ke server GDL warnet tersebut. Ketika mereka meninggalkan warnet, server dengan sendirinya akan mengirim data dan file ke GDL Hub pusat.

GDL Institution Edition merupakan perpustakaan digital untuk organisasi atau institusi seperti perguruan tinggi, lembaga riset, LSM, pemerintahan, bisnis, dan lain-lain. Di dalamnya akan dikelola ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh anggota institusi yang bersangkutan.

Source code GDL versi terbaru dapat didownload di http://kmrg.itb.ac.id/gdl42.rar


PERBANDINGAN GREENSTONE DIGITAL LIBRARY DAN GANESHA DIGITAL LIBRARY

GREENSTONE DIGITAL LIBRARY

GANESHA DIGITAL LIBRARY

KETERANGAN

PLATFORM

Windows, Linux, MAC, Solaris

Windows, Linux, FreeBSD

PILIHAN INSTALASI

Local Library, Web Library, Custom

Personal, Warnet, Institution

INSTALASI

Mudah

Sedikit lebih rumit

Penilaian Subjektif

BAHASA PEMOGRAMAN

C++ (compiled language)

PHP (interpreted language)

Secara teknis, compiled language lebih cepat dari interpreted language.

USER INTERFACE

WEB, Desktop (Librarian interface yang dikembangkan menggunakan Java dan Perl), dan command-line interface (untuk developer)

WEB (baik untuk administrasi sitem maupun

DATABASE SERVER

GDBM (GNU Database Manager)

MySQL

GDBM adalah database embedded pada aplikasi sehingga tidak perlu diinstall terpisah

PENGINDEKSAN & PENCARIAN

built-in sistem pengindeksan, pencarian, dan algoritma temu kembali

menggunakan third-party software(Swish-E) untuk melakukan pengindeksan dan pencarian informasi

PENGINDEKSAN FULL –TEXT DOKUMEN

sudah mempunyai built-in kemampuan untuk mengindeks dan menelusur full-text dokumen. Jenis dokumen selain plain text bisa diindeks dengan menggunakan external parser

belum bisa, Swish-E baru dimanfaatkan untuk meng-indeks metadata.

DISTRIBUSI

distribusi informasi (metadata dan full-text) melalui CD-ROM

distribusi informasi

(metadata) via jaringan internet

ADMINISTRASI

banyak pilihan untuk administrasi sistem. Berbasis web, desktop, atau command-line. Interface web, relatif lebih mudah digunakan. Tapi bila ingin langsung membangun koleksi dengan jumlah dokumen yang besar, maka interface command-line lebih cocok

mempunyai

interface berbasis web

INPUT KOLEKSI

Dapat langsung memasukkan seluruh dokumen

Harus memasukkan dokumen secara satu per-satu

TAMPILAN FULL-TEXT DOKUMEN

Dapat dikustom menjadi section dan sub-section agar lebih mudah dibaca

Tidak mempunyai kemampuan ini

DESAIN ADMINISTRASI MEMBER

Hanya building and deleting collection, menambah dan mengurangi koleksi, serta mempublish koleksi (rata2 dilakukan dari server lokal, bukan remote)

lebih menekankan pada beragam jenis

member dengan berbagai level akses: seperti admin, editor, dll

DOKUMENTASI

Lebih lengkap

Kurang

PEMBATASAN AKSES

Tidak menyediakan pembatasan akses, hanya menyediakan opsi "publish or not to publish the collection"

disediakan fasilitas

untuk membatasi user bisa tidaknya membaca full-text


References :

  • Das, Jaba, Installing Greenstone Digital Library on Windows Platform, Documentation and Research Training Centre Indian Statistical Institute Bangalore, 2003.
  • Mustafa, B, Marisa, Gumalang, Jimmy, Modifikasi Tampilan Greenstone : Aplikasi Untuk Perpustakaan Digital, http://kms.ipb.ac.id/userspace/download.php%3Fid%3Dm/u/mus/ 5d6edb+MODIFIKASI+TAMPILAN+GREENSTONE&hl=id&ct=clnk&cd=1&gl=id
  • Fahmi, Ismail, Pers release: peluncuran Ganesha Digital Library, Bandung, 2000, http://www.mail-archive.com/itb@itb.ac.id/msg18314.html.
  • ICS-ISIS : Indonesian CyberLibrary Society

1 komentar:

Pustakawan Muslim mengatakan...

pak..boleh minta tolong minta info biaya kuliah MTP di IPB, serta jadwal pendaftaran kapan? terima kasih sebelumnya

dwi Solo